Salam ukhwah !

Hai !Jumpa saya An Nuura disini !terima kasih coz sudi melawat blog saya ! Kisah-kisah di blog An Nuura Iman adalah hasil share dari rakan2 Mutasawwih dan juga akhi Soffiudin dari Brunei ...

KE'ABSUDAN' PEREMPUAN

Maulana Jalaludin Rumi
Diterjemahkan bebas dari Sign of The Unseen :
“The discourses of Jalaludin Rumi”

Ada sebuah cerita tentang kembalinya Nabi Muhammad dari sebuah expedisi yang memakan waktu berbulan-bulan. Nabi bersabda,”Nanti malam kita akan beristirahat di gerbang kota dan masuk keesokan harinya, pukullah genderang dengan keras”. “Wahai Rasulullah, mereka menanyakan apa baiknya kita melakukan hal itu?”

“Karena kalau engkau menemukan istrimu dengan lelaki lain, kalian pasti terluka, dan hasutan akan muncul dari sana”. Meskipun demikian salah satu sahabat tidak mengindahkan perkataan Rasul, dan memasuki kota dan menemukan istrinya dengan lelaki lain.

Rasul mengajarkan bahwa seseorang mesti menahan luka dengan menghindari kecemburuan dan fitnah. Seseorang juga mesti menahan luka akibat perlakuan perempuan. Isa berjuang dengan cara menahan diri dalam kesunyian dan tidak menurutkan godaan seseorang.
Cara Nabi Muhammad saw adalah menahan kesewang-wenangan dan kesedihan yang disebabkan perempuan . Apabila kalian tidak mampu mengikuti cara Nabi Muhammad saw, maka ambillah cara Isa as, sehingga kalian tidak tercabut dari kedua cara itu.

Cara Muhammad saw memperbaiki diri dengan menikahi perempuan, menahan kesewenang2an dan mendengarkan ke"absurdan" mereka. Engkau akan mendapat pengalaman spiritual melalui keabsurdan mereka. Setelah engkau mendapat keuntungan tersebut, engkau akan menjadi pengikut kesabaran, meskipun tanpa pertimbangan nalar. Dengan memiliki kedamaian batin, engkau menahan seribu tuduhan dan fitnah karena engkau akan bisa melihat dengan lebih baik dan mempercayai diam-diam.

Kalian akan bilang,” Karena lukalah aku bertahan dan aku mendapat harta yg berharga. Apabila kata2 itu tak berpengaruh saat ini, suatu ketika engkau tumbuh dewasa, kata2 itu akan memiliki pengaruh luar biasa

Apakah “perempuan” itu ? Tak peduli apapun yang kalian katakan, "perempuan adalah perempuan". Dia tak akan berubah dan tak akan mengubah dirinya.

Kata-kata tidak hanya tidak berpengaruh pada perempuan, bahkan mungkin akan membuat dirinya menjadi lebih buruk. Karena manusia selalu lapar terhadap apa-apa yang dia ingkari. Semakin engkau berkata kepada perempuan untuk menjaga dirinya agar tertutup, semakin gatal ia memperlihatkan dirinya dan semakin berhasrat orang lain untuk melihat dia. Menghadapi perkara ini, sebaiknya engkau beristirahat dan tidak merepotkan dirimu sendiri.

Sebaliknya, jika ia ingin berlaku menurut kehendak dan potensinya, maka pelarangan tak akan menghasilkan apapun. Melarangnya hanya akan menaikkan hasratnya.

Bihurmati habib, al Fatihah